Latar Belakang Pendidikan Sistem Ganda

A.    Latar Belakang Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

Pemerintah melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan kebijaksanaan link and match yang berlaku pada semua jenis dan jenjang pendidikan di Indonesia Direktorat Pendidikan Menengah kejuruan mendapat tugas langsung dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengembangkan dan melaksanakan pendekatan pendidikan dengan Sistem ganda pada Sekolah Menengah Kejuruan.

Pendekatan Pendidikan dengan Sistem Ganda sebagai kajian tak terpisahkan dari kebijakan link and match dijadikan pola utama penyelenggaraan kurikulum sekolah menengah kejuruan yang dimulai pada tahun pelajaran 1994/1995. Pada kurikulum SMK Telkom Banjarbaru tercantum bidang Pengalaman Kerja Lapangan pada program Kejuruan.

Penyelenggaraan Kurikulum SMK Telkom Banjarbaru sepenuhnya dilaksanakan oleh sekolah, lalu diberikan kesempatan untuk melaksanakan Pengalaman Kerja Lapangan di Industri / Perusahaan dalam waktu antara 3 sampai dengan 6 bulan. Pada penyelenggaraan dengan pola utama Sistem ganda, pendidikan dimungkinkan dapat di laksanakan di sekolah dan di Industri / Perusahaan semenjak kelas tiga. Upaya-upaya ini di lakukan dalam rangka mewujudkan peningkatan mutu sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional.

Semakin pesatnya era globalisasi sekarang ini menuntut akan adanya kesempurnaan dalam setiap keputusan maupun tindakan yang akan diambil.pradigma baru yang bermunculan menimbulkan banyak tuntutan akan hasil yang lebih baik dari sebelumnya salah satu nya adalah telekomunikasi.

Telekomunikasi yang merupakan jalur penghubung utama agar manusia dapat saling berinteraksi untuk menghasilkan sebuah informasi yang di butuhkan mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang sangat pesat seiring dengan banyak nya permintaan yang terjadi di dunia pertelekomunikasian.Permintaan-permintaan tersebut melahirkan tuntutan akan system pelayanan yang lebih baik,kualitas yang lebih terjamin,tingkat produktivitas yang lebih tinggi serta pengelolaan yang lebih baik dengan sumber daya manusia yang lebih kompeten dan berkualitas.