Senin, 17 November 2014

Penutup



.Kesimpulan
1.      Materi Pembahasan
Berdasarkan kegiatan-kegiatan yang telah di lakukan oleh penulis Pada saat Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ada beberapa hal yang dapat Penulis simpulkan sebagai berikut:
a.      INDISCHOOL Merupakan akses Internet yang telah tersebar luas di era global, dan INDISCHOOL mempunyai akses Internet yang  murah;
b.      INDISCHOOL merupakan layanan akses internet wifi di lokasi zona edukasi, sebagai bagian dari layanan Indonesia wifi atau dikenal @wifi.id;
c.       Di tahap awal Telkom member akses internet dengan kecepatan 1 Mbps yang di gunakan untuk guru atau pelajar di sekolah;
d.      INDISCHOOL dapat di jangkau di seluruh sekolah,dan merupakan intenet yang murah untuk pelajar,hanya 1Rp.1000 per-hari
e.       DI SMK Telkom Banjarbaru Indischool di gunakan khusus untuk guru atau staf SMK Telkom Banjarbaru
2.      Keseluruhan
Berdasarkan pengalaman yang di peroleh penulis selama pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di PT.Pramindo Ikat Nusantara (PINS) ada beberapa hal yang dapat di simpulkan oleh penulis,yaitu:
a.       Setelah melaksanakan PSG,siswa mendapatkan banyak hal baru,keterampilan serta mempunyai pengalam yang memberikan sebagai bekal di dunia untuk kerja di masa depan yang akan datang;
b.      Pelaksanaan PSG ini berfungsi untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menghadapi persaingan dunia kerja,baik kemampuan fisik maupun mental siswa
c.       Pelaksanaan PSG ini juga dapat memberikan tantangan baru bagi siswa,yang mana tugas-tugas yang di berikan sebelumnya belum pernah siswa temui di sekolah,sehingga siswa dapat mengembangkan keterampilan serta pengetahuannya.
d.      Siswa dapat mengembangkan kemampuan nya selama melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda sehingga setelah selesainya PSG siswa sudah benar-benar siap untuk menghadapi dunia kerja nantinya.


B. Saran
Saran Untuk SMK Telkom Banjarbaru, sebagai berikut:
a.       Sekolah harus lebih memperhatikan kenyamanan siswa saat melakukan PSG agar siswa lebih nyaman saat melakukan kegiatan PSG;
b.      Sekolah harus bisa memperhatikan keadaan siswa saat siswa melakukan kegiatan PSG,agar dapat mengetahui yang mana siswa yang lebih sering melakukan kegiatan dan yang mana yang hanya lebih banyak diam;
c.       Sekolah juga harus sudah mempersiapkan semua nya dengan matang sebelum siswa masuk PSG di tempat kegiatan,agar siswa tidak lagi bertanya-tanya kepada pengawas lapangan.
Demikian laporan pertanggung jawaban Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang telah di laksanakan oleh penulis.Laporan ini di buat berdasarkan praktek kerja dan data-data yang di berikan oleh pembimbing lapangan selama berada di SMK Telkom Banjarbaru.Penyusun laporan ini masih terdapat banyak kekurangan,terutama di sebabkan oleh terbatas nya pengetahuan yang penulis miliki.Penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan dan bimbingan yang telah di berikan oleh berbagai pihak dan mohon maaf atas segala kekurangan yang ada.

Gambaran Hukum SMK Telkom Banjarbaru



A.    Gambaran Umum SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru
  1.Sejarah SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru
Sekolah Menengah Kejuruan Telekomunikasi (SMK Telkom) Sandhy Putra Banjarbaru  adalah lembaga pendidikan  yang dikelola oleh Yayasan Sandhykara Putra Telkom dengan kantor Pusat di Bandung. Sekolah ini, telah beroperasi sejak tahun 1999,  diresmikan oleh Direktur Utama PT Telkom (AA. Nasution) pada 13 Maret 2000. Surat Keputusan Ijin Pendirian No: Kep 52/15.a3/MN 99 dengan Nomor Statistik Sekolah (NSS)  324151011005 dan Nomor Data Sekolah (NDS) 4215220006.
SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru merupakan Sekolah Menengah Kejuruan pertama dan satu-satunya di Kalimantan  yang menyelenggarakan Pendidikan Kejuruan dalam Bidang Telekomunikasi.Saat ini SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru mempunyai 2 Program Teknik Jaringan Akses (TJA) dan Program Keahlian Informatika yaitu Teknik Komputer & Jaringan (TKJ).
SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru menghasilkan tenaga teknis yang profesional di bidang Teknologi Informasi dan telekomunikasi,  unggul di dunia kerja, mempunyai etos kerja tinggi, berbudi pekerti luhur dan berakhlak mulia serta mampu berkompetisi dalam era global.




2.Keunggulan SMK Telkom Banjarbaru
Berdasarkan dari informasi /sumber dari propile pengelola SMK Telkom dan brosur-brosur yang didapat, bahwa keuanggulan SMK Telkom Banjarbaru, sebagai berikut:  
  1. Sekolah Terbaik Se Kalimantan Selatan Tahun 2011
  2. Menerapkan manajemen ISO 9001:2008
  3. Sertifikat Tempat Uji Kompetensi bidang Teknologi Informatika
  4. Terakreditasi “A” (Amat Baik) untuk semua program keahlian
  5. Tenaga Pengajar Profesional dan berprestasi
  6. Fasilitas Pembelajaran dan Praktikum yang lengkap
  7. Free Hot Spot dengan kecepatan tinggi
  8. Terjalin MoU dengan Dunia Usaha/Dunia Industri skala Nasional
  9. Sarana Pendukung
  10. Lulusan terserap di Perguruan Tinggi ternama baik Nasional dan Internasional
  11. Lulusan terserap di Dunia Kerja Nasional
  12. Prestasi Siswa di bdang akademik dan Non Akademik di tingkat Provinsi dan Nasional.

3.Fasilitas
  1. Semua Kelas FULL AC
  2. Lab Komputer (FULL AC & dilengkapi LCD Projector)
  3. Lab Teknisi dan Jaringan Komputer
  4. Lab Pemrograman & Desain WEB
  5. Lab Multimedia
  6. Lab Perakitan Komputer
  7. Lab Jaringan Akses
  8. Lab Bahasa
  9. Lab Fisika,Kimia, Biologi
  10. Lab Elektronika
  11. Musholla
  12. UKS
  13. Koperasi Siswa
  14. Kantin Sekolah
  15. Toko Alat Tulis dan Fotokopi
  16. Pos Keamanan
 

Landasan Teori



LANDASAN TEORI
A.    Pengertian Wifi  
Wi-Fi  merupakan singkatan dari “Wireless Fidelity”, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Local (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan access point (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
B.     Spesifikasi Wi-Fi
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005. Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut: 1. Channel 1 – 2,412 MHz; 2. Channel 2 – 2,417 MHz; 3. Channel 3 – 2,422 MHz; 4. Channel 4 – 2,427 MHz; 5. Channel 5 – 2,432 MHz; 6. Channel 6 – 2,437 MHz; 7. Channel 7 – 2,442 MHz; 8. Channel 8 – 2,447 MHz; 9. Channel 9 – 2,452 MHz; 10. Channel 10 – 2,457 MHz; 11. Channel 11 – 2,462 MHz.


A.    Pengertian Indischool
Apakah yang dimaksud dengan Indischool? IndiSchool adalah kependekan dari Indonesia Digital School, Program TELKOM Indonesia untuk Indonesia Cerdas, yang dilakukan dengan Pemberian internet wifi gratis, untuk mengakses konten edukasi bagi komunitas pendidikan di zona edukasi, Layanan IndiSchool, merupakan layanan akses internet wifi di lokasi zona edukasi, sebagai bagian dari layanan Indonesia wifi atau dikenal @wifi.id.
Program ini disesuaikan untuk mendapatkan akses Internet cepat dan murah. Khusus anak sekolah dan guru, Telkom menyediakan voucher harian dan bulan dengan harga mulai dari 1.000 rupiah. Lewat akses Internet cepat, pengajaran jarak jauh bisa berjalan efektif dan interaktif. Telkom berupaya memperluas pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menghasilkan kegiatan pendidikan berkualitas.
Demikian, sebagai gambaran dari pengertian resmi dari sumber atau referensi berbagai pihak yang mana penjelasannya memang susah dalam aspek tehnisnya penterjemahannya. Oleh karena itu, dengan keterbatasan penulis mencoba untuk memahami dan menggambarkannya.
Di tahap awal, Telkom memberi akses Internet dengan kecepatan 1 Mbps untuk digunakan guru dan murid mengakses konten edukasi seperti Portal Rumah Belajar atau TV Edukasi dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Layanan ini dapat juga dilengkapi dengan adanya Welcome Page Sekolah yang content di dalamnya dapat disesuaikan di setiap sekolah.
 
dengan sekolahan tersebut.
A.    Wifi - Indischool
IndiSchool merupakan program Telkom dalam penyediaan Internet WiFi di sekolah-sekolah untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui program IndiSchool, seluruh pihak yang terkait dengan ekosistem pendidikan dapat mengakses berbagai materi edukasi secara mudah. Tujuan IndiSchool memberikan pemerataan akses Internet dan delivery content pendidikan kepada komunitas pendidikan Indonesia.
Populasi pengguna Indischool secara nasional tumbuh sebesar 89% pada Mei 2013 dibandingkan dengan populasi sampai dengan April 2013. Rata-rata pertumbuhan hit pengguna IndiSchool sampai dengan April 2013 adalah 87% sementara total hit dari pengguna IndiSchool sampai dengan Mei 2013 adalah sebanyak 2,67 juta hit sehingga diestimasikan akan tumbuh 112% pada Mei 2013.
Rata-rata hit per hari meningkat tajam pada Mei 2013 sebesar 88 ribu hit per hari dari rata-rata kuartal 1 sebesar 13.000 hit per hari. Sementara dilihat dari sisi volume, rata-rata volume yang digunakan oleh pengguna IndiSchool per hari pada Mei 2013 adalah  3.875Gb atau tumbuh 242% dari total volume yang dikonsumsi per hari pada bulan sebelumnya, yakni 1.133Gb.
Populasi pengguna IndiSchool secara nasional terus bertambah seiring dengan bertambahnya titik-titik akses baru yang akan dipasang oleh Telkom serta semakin meningkatnya awareness komunitas pendidikan akan benefit yang ditawarkan oleh IndiSchool.
 


dengan sekolahan tersebut.
A.    Wifi - Indischool
IndiSchool merupakan program Telkom dalam penyediaan Internet WiFi di sekolah-sekolah untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui program IndiSchool, seluruh pihak yang terkait dengan ekosistem pendidikan dapat mengakses berbagai materi edukasi secara mudah. Tujuan IndiSchool memberikan pemerataan akses Internet dan delivery content pendidikan kepada komunitas pendidikan Indonesia.
Populasi pengguna Indischool secara nasional tumbuh sebesar 89% pada Mei 2013 dibandingkan dengan populasi sampai dengan April 2013. Rata-rata pertumbuhan hit pengguna IndiSchool sampai dengan April 2013 adalah 87% sementara total hit dari pengguna IndiSchool sampai dengan Mei 2013 adalah sebanyak 2,67 juta hit sehingga diestimasikan akan tumbuh 112% pada Mei 2013.
Rata-rata hit per hari meningkat tajam pada Mei 2013 sebesar 88 ribu hit per hari dari rata-rata kuartal 1 sebesar 13.000 hit per hari. Sementara dilihat dari sisi volume, rata-rata volume yang digunakan oleh pengguna IndiSchool per hari pada Mei 2013 adalah  3.875Gb atau tumbuh 242% dari total volume yang dikonsumsi per hari pada bulan sebelumnya, yakni 1.133Gb.
Populasi pengguna IndiSchool secara nasional terus bertambah seiring dengan bertambahnya titik-titik akses baru yang akan dipasang oleh Telkom serta semakin meningkatnya awareness komunitas pendidikan akan benefit yang ditawarkan oleh IndiSchool.